Perayaan Ibadah Malam Natal Lapas Permisan Nusakambangan

*Ibadah Malam Natal WBP Nasrani Lapas Permisan: “Kemuliaan bagi Tuhan, Damai Sejahtera di Bumi”*

 

Baca juga: Dewan Hakim MTQ Kota Batam Diminta Objektif, Amsakar Ingatkan Target Batam Juara Umum

NUSAKAMBANGAN – Warga Binaan Pemasyarakatan Nasrani Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah mengikuti kegiatan Ibadah Malam Natal pada Minggu (24/12).

 

Baca juga: Diwarnai Persembahan Ragam Kesenian Melayu, Amsakar Terkesan Pembukaan MTQ Belakangpadang

Kegiatan Ibadah Malam Natal ini berlangsung dari mulai pukul 19.00 hingga 21.30 WIB. Bertempat di Aula Batik Lapas Permisan, kegiatan tersebut berlangsung secara kondusif dan khidmat.

 

Baca juga: Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali

Sebanyak 120 Warga Binaan Pemasyarakatan yang terdiri dari warga binaan Protestan dan Khatolik mengikuti kegiatan Ibadah Malam Natal tersebut dengan tertib.

 

Baca juga: Pegawai Rutan Banyumas Ikuti Ibadah dan Perayaan Natal Oikumene Kemenkumham RI

Dalam kegiatan Malam Natal tahun ini acara dibuka oleh Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama Sutrisman. Selanjutnya ibadah dipimpin oleh Pdt. Yani Lim dari Yayasan Bethesda.

 

Baca juga: Lirboyo berduka, Nyai Hj Mukarromah Djauhari Ibunda Gus Bidin Lirboyo Tutup Usia

Kegiatan Ibadah Malam Natal dilaksanakan secara daring dan diikuti secara virtual oleh Lapas di seluruh Indonesia.

 

Dalam kegiatan tersebut, Kalapas Permisan Ahmad Hardi memimpin seluruh jajaran petugas Lapas Permisan untuk melakukan pengamanan selama kegiatan perayaan malam natal berlangsung.

 

“Kami mengerahkan seluruh jajaran petugas untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban sehingga para warga binaan Nasrani dapat mengikuti ibadah malam natal dengan nyaman, tertib dan aman, ” jelasnya.

Baca juga: PWP RU IV Cilacap Dukung Pada Pembinaan Keagamaan Lapas Kembangkuning

 

 

 

 

#KumhamSemakinPASTI

Baca juga: Ace Hasan: Tindak Tegas Biro Travel Haji yang Tak Sesuai Prosedur

#kemenkumham_ri

#ditjenpas

#kanwilkemenkumhamjateng

#diarykemenkumham

#lapaspermisan

Baca juga: Eddy Syarif: Mengenang Hari Arafah, 20 tahun yang Lalu